Saat itu saya sedang bosen dan ingin jalan-jalan ke luar rumah untuk menikmati angin malam yang berada di daerah bawah kaki gunung. Saya pergi jalan-jalan aja dengan memakai kendaran motor.
Nah, pada saat itu, saya melihat ada sebuah mobil yang sedang terhenti di pinggir jalan dan saya lewat begitu saja, Namun ternyata waktu saya lihat sekelibat ada seorang perempuan yang sedang kebinggungan.
Lalu saya berpikar ulang untuk memutar balik motor saya dan menghampiri perempuan itu dengan mobll yang sedang terhenti di pinggir jalan.
Lalu saya bertanya-tanya ada apa?? Ternyata ban mobil nya kempes terkena paku yang tak tau asal mulanya tertancap di daerah mana??
Lalu saya Tanya “Punya ban cadangan mbak??” Wanita itu menjawab “Ada mas”.
Lalu saya mencoba untuk membantu. Sewaktu mengganti roda mobilnya kita mengobrol dan bincang-bincang. Setelah saya banyak berbincang ternyata umur nya masih 24 tahun dan dia berkehendak untuk berlibur dan mencari villa di daerah setempat (maaf tempat saya tidak sebutkan).
Saat saya melihat perempuan itu, aroma tubuhnya sangat menggoda dan dengan tampilan yang cantik dan menawan meskipun saat itu dia sedang mengenakan kaos oblong dan celana jeans pendek tetapi sangat menggoda karena dengan tubuh yang ideal dan semampai.
Bercirikan perawakan tubuh wanita itu seperti perempuan-perempuan keturuan arab, dengan hidugng mancung, rambut panjang dengan digulungkan sehingga terlihat leher yang bersih dan kuning langsat.
Saat saya mengganti roda nya, saya juga melirik di bagian bawah nya, dengan kaki yang mulus yang bersih dengan sedikit bulu-bulu halus di bagian kaki nya.
Tubuh nya lumayan jangkung dan di imbangi dengan payudara yang sekal dan padat berisi.
Oh… Membuat saya semakin bergairah saja!!!
Wajah nya yang mulus dengan di tumbuhi kumis tipis dan bibir yang ehmmmmm.. sangat mempesona dengan berlabur lipstick yang sedikit mengkilap. Dan alis nya sedikit tebal dengan mata lentik, sepertinya perasaanku perempuan ini punya nafsu yang tinggi.
Setelah lama berbincang sepertinya roda terpasang sudah beres. Dan setelah itu, perempuan itu, memperkenalkan diri. Nama nya Laura.
Lalu perempuan itu mengucapkan rasa terima kasih, dengan menyodorkan uang imbalan sebagai tanda terima kasih. Namun saya menolaknya. Lalu saya basa-basi sebentar.
Saya : Kalau boleh saya maen ke tempat nya mbak saja gimana??
Laura : Oh. Boleh saja?? Kapan??
Saya : Ya bukan sekarang mbak, kalau sudah mendapatkan villa untuk menginap saja, bagaimana??
Laura: Ohh. Boleh saja mas. kalau boleh tau, mas nama nya siapa??
Saya : Iya perkenalkan saya Tino, mbak Laura.
Kemudian saya di berikan nomor hp kalau sewaktu-waktu ingin main bisa ngabari dulu. Lalu saya di kasih lah nomor Laura. Lalu saya menyimpannya di hp milik saya. Yaa, sambil basa-basi lagi, nanti bisa hubungi saya ya mbak kalau terjadi apa-apa lagi, kataku.
Laura : Terima kasih ya mas Tino, begitu beruntung sekali saya, sudah tertolong malam ini dengan adanya kehadiran mas Tino. Besok kapan-kapan di sambung lagi ya, saya mau cari penginapan dulu nih mas.
Saya : Baik Laura. Hati hati ya, jangan lupa kalau ada apa-apa bisa hubungi saya lagi.
Lalu besok harinya, saya mencoba untuk menelpon nya, untuk memastikan apakah sudah benar-benar dapat tempat villa untuk liburan.
Saya : Halo mbak apa kabar?? Ini saya Tino. Apa sudah dapet tempat untuk berlibur Laura.
Laura : Oh, iya mas Tino apa kabar nya juga mas???
Saya : Baik Laura..
Laura : Sudah dapet mas Tino kebetulan Laura udah dapet tempat yang asik dan enak?? Kapan boleh main sini, untuk nemeni Laura jalan-jalan di lingkungan sekitar donk mas??
Saya : Iya, Laura ok OK.
Lalu satu jam kemudian saya bergegas kesana yang sudah di kasih tau tempat alamat nya dia menginap.
Sebelumya saya sudah mempersiapkan diri dengan berdandan rapi dan wangi dengan membawa sedikit makanan kecil khas daerah sini.
Maklum untuk perkenalan diri supaya lebih akrab dan lebih di terima kedatangan saya (Jurus PDKT).
Setelah saya sudah sampai di tempat Laura menginap. Saya malah di tanyain “Kok, rapi banget mas, wangi lagi??” ucap nya.
Saya : Heehee.. Gak apa apa Laura. Biar Laura betah dengan saya.. Hehe ( senyum sebentar).
Lalu saya di persilahkan masuk ke dalam tempat dia menginap, dan sambil ngobrol ini itu dulu sebagai pembuka saja.
Di tempat Laura tinggal cuaca cerah sekali, kemudian saya juga di tawari untuk berenang di samping viila nya yang ada kolam renangnya.
Pemandangan nya begitu menakjubkan dan terasa sepi, kayak gak ada orang selain Laura yang tinggal.
Kemudian kita ngobrol sambil berjalan dan menuju kearah kolam renang tersebut. Lalu Laura bilang sebentar, mau ganti pakaian renang sebentar, katanya mau renang-renangan dan ingin membasahi tubuhnya itu pada siang hari. Saya juga di tawari untuk renang bersama nya, tapi saya menjawab dak usah Laura, karena pada saat itu saya tidak membawa pakaian ganti.
Laura : Ayo donk, temenin Laura berenang, lagian gak ada siapa-siapa kok, disini aman, gak ada yang rese..
Saya : Tapi Laura, saya kan gak pake baju ganti..
Laura : Udah lepas aja, gak usah pake baju, telanjang juga gak apa apa kok.
Saya : Hmmmm…. Gimana ya Laura.
Saya pada saat itu terdiam sejenak dan memikirkan. Setelah Laura udah ganti pakean renang. Laura tetap mengajak ku untuk menemaninya berenang dan menggeret-geret lengan ku, untuk menemaninya.
Laura : Udah gak usah malu, santai aja kali deh..
Kemudian Laura jebur ke kolam dan berenang, namun saya masih menunggu untuk melihat nya dia berenang dulu dan saya masih mikir-mikir, untuk jebur apa tidak??? Beberapa menit kemudian Laura naik lagi dari dalam kolam renang itu, dan menghampiri saya lagi.
Laura : Kok lama banget, mikir apa lagi Tino??
Saya : Iya Laura. Saya mau jebuur deh..
Lalu Laura jebur ke kolam lagi dan saya bergegas untuk melepas baju saya, serta semuanya. Secara perlahan saya masuk ke kolam renang tanpa disadari oleh Laura. Saya menyusup ke dalam kolam renang bagian tepi secara perlahan supaya Laura tidak tau dan mendengar suara air kalau saya sudah masuk ke dalam kolam tersebut. Saya menyelam dulu secara perlahan untuk membasahi tubuh dan rambut saya.
Hmmmm.. Terasa segar dan dingin sekali air nya… Brrrrrr……
Ketika saya sedang menyelam dengan gaya batu, tiba-tiba Laura datang menghampiriku dengan diam-diam, dia menyelam dan menyentuh bagian dari tubuh saya. Waktu sedang enak-enak nya menyelam, tubuhku terasa merinding dan bergetar karena efek dari sentuhan Laura si tubuh aduhaiiii..
Laura : Punya mu lumayan juga ya Tino?? Tapi sayang nya mengkeret ya karena dingin ya?? Sini aku pegang ya mas Tino.
Saya : Hmmm.. Iya Laura boleh….
Laura : Gak usah malu-malu ya mas Tino??? Laura sudah tau kok kalau mas Tino juga sudah berpengalaman dengan perempuan dan sekarang juga boleh dong Laura dapet kesempatan dengan mas Tino.
Saya : Ntar kalau di lihat gimana???
Laura : Tenang saja, pintu depan sudah saya kunci kok, jadi aman deh disini.
Kemudian setelah dapat ucapan dari Laura, saya berganti untuk menyelam juga dan menyenggol sedikit pada bagian tubuh Laura.
Saya : Wah, ternyata Laura tubuh nya bagus ya, dan bersih juga.seksi banget..!
Laura : Iya mas Tino terima kasih ya.
Secara perlahan dan naluri, kami pun saling bermain-main air kolam dan beberapa waktu menyipratkan air kolam tersebut. Lalu aku merapatkan diri dan segera mencium Laura.
Hmmm, ternyata Si Laura suka Seks juga.lebih berani dan lebih fulgar dari yang saya bayangkan.
Kami pun saling bergulat di dalam kolam renang seperti lumba-lumba yang melompat-lompat di atas lautan. Saat itu bercengkrama dengan Laura kadang saya yang di atas, kadang saya yang di bawah, jadi seperti mirip bergulat saja deh.
Dengan situasi yang sudah memanas, kami pun bergulat dengan bergaya tolak belakang (69) dan saat itu kontol saya begitu mengeras sekali meskipun air terasa dingin karena sentuhan dari Laura, dan saya pun segera mengemut lubang mekinya Laura itu yang begitu indah dengan di tumbuhi bulu yang sedikit tebal. Lalu kami pun beranjak dari kolam dan menuju ke tepian kolam untuk meneruskan adegan yang sudah memanas dan tak terbendung.
Batang kontol ku segera di lumat habis sama Laura Binal. Terasa sekali emutannya dan sangat nikmat sekali sampai menusuk semua otot di tubuhku…Oh, sangat nikmat sekali…
Saya : Terus Laura.. Terus Laura …. Enak sekali…!!
Karena saya juga ingin bergantian untuk memuaskan Laura, saya mengambil dengan gaya tolak belakang lagi (69) dan kembali lagi saya hisap-hisap mekinya yang merekah kemerahan.
Woooww… Dahsyat !!!
Mekinya keturunan arab sangat lah manis dan legit !! Coba deh pembaca lakuin kalau nemu yang kayak gini seperti saya!!
Laura : Aduuh, kayak nya aku udah gak tahaan…!!! Coba gantian di masukin, gimana mas Tino??
Saya : Ohhh. Iya iya…
Kontol ku terasa kencang sekali dan berdiri sudah tegap dan kemudian saya arahkan ujung kontol saya ke arah lubang mekinya yang memerah itu.
Duhhh…terasa sempit banget karena abis renang tadi dan sangat terasa sekali kalau batang kontolku agak kesulitan untuk menerjang benteng mekinya itu. Saat sudah mulai masuk, terasa terjepit apa karena kontol ku yang lumayan gede. Mungkin saja Laura suka karena kontol ku ini??
Saya : gimana Laura, rasanya?? Mhhh…
Laura : Mhhhh…. Enak mas Tino, baru kali ini Laura merasakan nikmat yang sangat begitu…. Tapi pelan-pelan dulu ya mas Tino mompa nya.
Laura : Ohh.. Ohh… Uhh, hmmmm
Haduuhh… Perasaanku, padahal saya juga belum mompa yang begitu keras kok, kok sudah terasa haduhh, ohh… Oohh ahh.. Apa mungkin kontolku ini yang di suka sama Laura ya?? Mungkin dari ukuran kontolku dan juga terawatt.
Laura : Terus mas Tino… Lanjuutin mompa nya.. Mhhhh… Ahhh… Ohh….. Enaaaakkk….!!!!
Suaranya begitu semakin melengking dan desahan nya tak karuan jadinya..
Laura : Mmmmh… Oohhh… Ahhhhhhhhhh…. Uhhhhhhhhhhh… Yang dalam lagi mas Tino !!!
Dan desahan semakin melengking dan saya pun juga memompa terus menerus dan menghajarnya mekinya tanpa ampuunn!!
Laura : Oohhh, uhhh… Ahhh… Tekan yang dalam lagi mas Tino!!
Sambil dia menjambak rambutku karena orgasme nya yang sudah tak terbendung!!
Dan akhirnya Laura lemas tak karuan dengan desahannya dan begitu pula saya segera melejitkan sperma ku ke dalam mekinya !!
“Ccroooootttt… Croooott…….. Croooooooooooottttt……..”
Wow wow wow wow…… Terasaaa lega sekali dan sangat luar biasa sekali nikmat nya. Setelah itu kami pun terhenti sejenak dan menikmati luncuran kenikmatan setelah orgasme itu. Setelah beberapa menit, Laura berkata
Laura : Mas Tino, main lagi yuk di dalem kolam renang??
Belom sempat aku menjawabnya nya, Laura tiba-tiba menarikku ke dalam kolam renang, entah apa yang ada di pikirannya, apa karena dia tertarik dengan senjata pusaka ku???
Sambil berenang dan menyelam, kami pun kembali bergulat, Laura kembali memegangi kontolku dan sedikit di tarik-tarik supaya gede kembali dengan cepat. Serta Laura berenang sambil menggoyangkan pinggulnya kearah kontol ku, supaya cepet kembali tegang kembali. Walaupun masih di dalam kolam renang, mekinya Laura masih basah dan masih terasa hangat ketika saya memegangnya.
Lalu nafsu kami pun kembali bangkit dan bergelora dengan gerakan kami yang saling megang dan bersentuhan. Gerakan saya pun saya irama kan dengan hembusan air yang di terjang angin dari pegunungan. Lau saya gerakan kontolku maju mundur atas bawah ke lubang mekinya si wanita keturunan arab itu.
Desahannya lagi-lagi membuatku orgasme kembali Laura pun sangat menikmati permainanku dengan gaya melandai-landai seperti hembusan angin. Namun tak seperti yang pertama tadi, permainanku yang kedua agak begitu cepat tak kurang dari 20 menit saya sudah memuntahkan lagi air kenikmatan kedalam mekinya dengan bercampurkan air kolam renang.
Laura : Ahhh… Mas Tino, Laura begitu puas sekali dan nikmat banget!! Ini kesan yang sangat berarti buat saya mas Tino?? Kapan-kapan Laura minta lagi boleh kan mas….??
Saya : Oh, iya bolehh…. Tentu!!
Dan semenjak itulah kami berhubungan intim secara berkala di tempat yang sama saat sedang liburan.
Ini adalah kesan saya bertemu dengan wanita keturunan Arab yang bernama “Laura”.
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,